Berbagi Pengetahuan untuk ASN dan Pejabat Teknis Bidang Jalan dan Jembatan di Seluruh Indonesia
Dalam ekosistem pembangunan infrastruktur nasional, peran aparatur sipil negara (ASN) di bidang jalan dan jembatan sangatlah strategis.
Mereka adalah garda depan dalam merancang kebijakan, merumuskan perencanaan, serta mengawal pelaksanaan proyek konstruksi di berbagai jenjang pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.
Untuk mendukung tugas besar tersebut, Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) menghadirkan program HPJI Sharing Knowledge yang diperluas secara khusus untuk kalangan ASN teknis sebagai upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur di seluruh Indonesia.
1. Mengapa Menyasar Aparatur Pemerintah?
HPJI melihat bahwa ASN, baik yang berada di Kementerian PUPR, Bappenas, Kementerian Keuangan, hingga dinas-dinas teknis di daerah, adalah aktor penting yang memastikan keberhasilan pembangunan jalan dan jembatan. Namun di tengah dinamika kebijakan, perubahan regulasi, serta percepatan teknologi, ASN juga memerlukan ruang pembaruan pengetahuan, diskusi lintas wilayah, dan penguatan jejaring profesional.
Melalui program ini, HPJI bertujuan untuk:
- Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan individu ASN di bidang teknis dan manajerial.
- Mendukung pelaksanaan kebijakan pembangunan jalan yang efektif, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik.
- Mendorong sinergi antara pemerintah dan pelaku industri infrastruktur.
2. Apa yang Dibagikan untuk ASN Teknik Jalan dan Jembatan?
Materi yang dikembangkan HPJI dirancang sesuai kebutuhan ASN lintas level dan meliputi aspek strategis dan operasional, seperti:
- Paparan kebijakan dan strategi pembangunan jalan nasional, regional, dan lokal.
- Tata kelola proyek jalan dan jembatan berbasis good governance dan efisiensi anggaran.
- Pemahaman regulasi pengadaan, mekanisme pembiayaan infrastruktur, dan kontrol mutu konstruksi.
- Pengenalan inovasi konstruksi jalan, jembatan modular, digitalisasi monitoring, hingga smart road.
- Studi kasus kolaboratif antar daerah sebagai pembelajaran lintas-wilayah.
3. Format dan Pelaksanaan Kegiatan
Program dilaksanakan melalui pendekatan yang inklusif dan terstruktur, mencakup:
- Forum teknis antar pemerintah daerah dan pusat.
- Kelas daring dan luring (hybrid), pelatihan terpadu untuk ASN baru dan senior.
- Bimtek tematik dan pendampingan kebijakan proyek.
- Akses mandiri melalui media hpji.id, lengkap dengan dokumentasi kebijakan, e-book, video, dan infografis.
- Kolaborasi HPJI dengan BPSDM, Bappenas, Balai Jalan, dan Dinas PUPR daerah.
4. Manfaat Langsung bagi ASN
Melalui partisipasi aktif dalam program ini, para ASN:
- Meningkatkan pemahaman atas dinamika teknis dan kebijakan terkini di bidang jalan dan jembatan.
- Memperoleh jaringan profesional antar instansi dan antar wilayah.
- Menguatkan daya dukung kelembagaan dalam menyusun dan mengawal proyek strategis.
- Berperan aktif dalam peningkatan mutu pelayanan publik dan pembangunan daerah.
5. Penutup: Aparatur Berkualitas, Infrastruktur Berkepastian
HPJI Sharing Knowledge bagi ASN adalah bagian dari dedikasi HPJI untuk mendukung reformasi birokrasi teknis dan profesionalisme aparatur. Kami percaya bahwa membangun infrastruktur tidak bisa dilepaskan dari membangun kompetensi dan semangat kolaborasi ASN.
Dengan membuka ruang dialog, pembelajaran, dan inspirasi lintas sektor, HPJI ingin memastikan bahwa ASN—dari pusat hingga daerah, memiliki landasan pengetahuan yang kuat untuk mewujudkan jalan yang menghubungkan, jembatan yang menyatukan, dan pembangunan yang bermakna bagi seluruh rakyat Indonesia.
Karena jalan yang baik, dimulai dari niat dan pengetahuan yang benar.