Pembangunan jalan yang berkualitas dan bermanfaat luas tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kerja sama lintas sektor yang saling mendukung—dari dunia perbankan, BUMN/BUMD, lembaga sosial, hingga sektor teknologi dan pendidikan.
Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) percaya bahwa jalan yang baik lahir dari kemitraan yang baik pula.
Berikut ini adalah 8 bentuk kemitraan lintas sektor yang dapat dikembangkan HPJI secara konkret dan bersifat kolaboratif:
1. Kerja Sama dengan Perbankan untuk Pembiayaan Infrastruktur
Tujuan:
Mendorong keterlibatan sektor keuangan dalam mendukung pembiayaan proyek-proyek jalan, terutama di daerah.
Kegiatan:
- Diskusi bersama bank pembangunan dan bank daerah.
- Edukasi keuangan tentang proyek jalan dan manajemen risikonya.
- Kemitraan untuk skema pembiayaan berbasis kinerja proyek.
2. Sinergi dengan BUMN dan BUMD Transportasi dan Logistik
Tujuan:
Membangun konektivitas yang efisien antara jalan dan sektor transportasi/logistik nasional.
Kegiatan:
- Pendampingan teknis untuk pengembangan akses logistik.
- Forum koordinasi antarsektor untuk perencanaan jaringan jalan.
- Riset efisiensi distribusi berbasis sistem jalan.
3. Kolaborasi dengan LSM dan Komunitas Sosial
Tujuan:
Mengajak lembaga sosial dan masyarakat sipil ikut mengawal kualitas dan keadilan proyek infrastruktur jalan.
Kegiatan:
- Program pemantauan sosial pembangunan jalan.
- FGD tentang dampak jalan terhadap warga dan lingkungan.
- Advokasi jalan ramah masyarakat.
4. Kerja Sama dengan Lembaga Riset dan Think Tank
Tujuan:
Menghasilkan kebijakan dan perencanaan jalan yang lebih berbasis data dan hasil kajian independen.
Kegiatan:
- Studi dampak ekonomi pembangunan jalan.
- Survei kondisi dan persepsi masyarakat.
- Kajian pemeliharaan partisipatif dan sistem pembiayaan jangka panjang.
5. Kemitraan Antarprofesi dan Disiplin Ilmu
Tujuan:
Menghubungkan teknik jalan dengan bidang lain seperti perencanaan kota, arsitektur, lingkungan, dan sosial.
Kegiatan:
- Forum desain kawasan terpadu dan ramah publik.
- Kolaborasi proyek antara teknisi jalan dan perencana kota.
- Dialog interdisiplin untuk perencanaan jalan yang lebih manusiawi.
6. Kolaborasi dengan Startup dan Teknologi Digital
Tujuan:
Mengembangkan solusi cerdas untuk sistem monitoring, pengawasan, dan manajemen proyek jalan.
Kegiatan:
- Pilot project smart road bersama pengembang AI dan IoT.
- Aplikasi pelaporan jalan rusak berbasis masyarakat.
- Dashboard digital manajemen jalan bersama mitra teknologi.
7. Kemitraan dengan Dunia Penerbitan dan Edukasi
Tujuan:
Meningkatkan literasi publik tentang infrastruktur jalan secara ringan, menarik, dan edukatif.
Kegiatan:
- Penerbitan e-book, buku populer, atau modul pembelajaran teknik.
- Kolaborasi dengan media edukatif dan sekolah vokasi.
- Kampanye literasi visual dan program baca jalan untuk anak-anak.
8. Forum Kolaborasi Lintas Sektor
Tujuan:
Menyatukan semua sektor dalam satu ruang bersama untuk menyusun arah pembangunan jalan masa depan.
Kegiatan:
- Forum tahunan HPJI lintas sektor: bank, BUMN, LSM, kampus, dan swasta.
- Penyusunan roadmap pembangunan jalan berkelanjutan.
- Penandatanganan nota kesepahaman antarinstansi mitra.
——————————
Penutup
Dengan menggandeng banyak pihak, HPJI bertekad membangun jalan yang tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh secara sosial dan ekonomi. Melalui kemitraan lintas sektor, jalan yang kita bangun akan lebih tepat sasaran, efisien, inklusif, dan berkelanjutan.
Mari bersinergi untuk jalan yang lebih baik, untuk masa depan yang lebih terhubung.
Terima kasih