Jurnal HPJI | Jembatan rangka baja merupakan jenis jembatan standar yang populer di Indonesia karena struktur yang ringan namun kuat dan kokoh. Pada penelitian ini, Artificial Neural Network digunakan untuk mengoptimalkan dimensi jembatan rangka baja.
Metode ini dipilih karena kemampuannya menangani masalah kompleks dan nonlinier, serta potensinya untuk menghasilkan model prediksi yang akurat. Data 319 jembatan rangka baja yang ada di Indonesia digunakan untuk melatih model Artificial Neural Network.
Hasilnya menunjukkan bahwa model Artificial Neural Network dapat memprediksi rasio tegangan pada elemen struktural jembatan rangka baja dengan akurasi yang tinggi. Model Artificial Neural Network yang terlatih kemudian digunakan untuk mengoptimalkan dimensi jembatan rangka baja dengan rentang bentang 40 meter hingga 60 meter dengan interval 5 meter.
Hasil optimasi menunjukkan efisiensi berat sebesar 5,60% dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dan 20% lebih efisien dibandingkan dengan jembatan yang sudah ada. Penelitian ini berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi pengembangan jembatan rangka baja di Indonesia.